.jpg)
Proto – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Gusdur Angkatan 62 Kelompok 7 melaksanakan kegiatan Ngobrol Santaoi bertema “Parenting Ala Gen Z” bersama sahabat-sahabat Fatayat NU Ranting Proto Barat. Kegiatan ini digelar pada Jumat, 8 Agustus 2025, pukul 14.00–16.00 WIB, diikuti oleh anggota Fatayat dengan penuh antusias.
Acara diawali dengan rutinitas organisasi Fatayat yang khas, yaitu pembacaan berzanji, dilanjutkan dengan membaca Al-Qur’an, dan tahlil bersama. Suasana religius dan khidmat tersebut menjadi pembuka yang indah sebelum memasuki sesi inti. Setelah kegiatan rutin selesai, giliran tim KKN yang diwakili oleh dua pemateri, Ihsana dan Ika Isma, mengambil alih untuk menyampaikan materi mengenai Parenting Ala Gen Z.
Materi ini membahas bagaimana pola asuh anak dapat menyesuaikan perkembangan zaman, khususnya di era digital yang identik dengan generasi milenial dan Gen Z. Pemateri menjelaskan tantangan dan peluang mendidik anak di tengah derasnya arus teknologi informasi. Mulai dari cara membangun komunikasi efektif dengan anak, pentingnya memahami psikologi perkembangan mereka, hingga strategi mengajarkan nilai agama dan moral tanpa mengabaikan perkembangan teknologi.
Para sahabat Fatayat terlihat sangat antusias mengikuti penyampaian materi. Mereka aktif bertanya, berbagi pengalaman, bahkan memberikan masukan terkait praktik parenting yang telah mereka terapkan di rumah. Kehangatan diskusi ini menjadikan suasana kegiatan tidak hanya formal, tetapi juga penuh rasa kebersamaan dan saling mendukung.
Menurut Ihsana, salah satu pemateri, kunci utama parenting ala Gen Z adalah keterbukaan komunikasi antara orang tua dan anak, serta kemampuan orang tua menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sementara itu, Ika Isma menambahkan pentingnya membangun keteladanan, karena anak cenderung meniru perilaku orang tuanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi anggota Fatayat NU Ranting Proto Barat untuk semakin bijak dalam mendidik anak-anak mereka di tengah tantangan zaman modern. Dengan pola asuh yang tepat, generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan kuat secara spiritual.
Sosialisasi ini sekaligus menjadi bentuk kolaborasi positif antara mahasiswa KKN UIN Gusdur angkatan 62 dengan organisasi perempuan desa dalam upaya meningkatkan kualitas keluarga dan generasi penerus bangsa.
Penulis: Ihsana El-Khhuluqo dan Ika Ismaturrosidah