Pekalongan, [27/07/2024] - Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kesehatan reproduksi merupakan isu penting yang perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama pada anak usia sekolah. Masa anak-anak merupakan periode emas bagi pertumbuhan dan perkembangan individu. Oleh karena itu, penting untuk membekali anak dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat mengenai PHBS dan kesehatan reproduksi. MISS Proto 1, sebagai sebuah lembaga pendidikan, memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan perilaku siswa.
Masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta kesehatan reproduksi, masih menjadi tantangan di kalangan anak-anak usia sekolah. Kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, serta informasi yang kurang tepat mengenai kesehatan reproduksi seringkali menjadi penyebab munculnya berbagai masalah kesehatan. Di Desa Proto ini sendiri terdapat beberapa pesantren salah satunya yaitu pesantren anak-anak. Dari observasi yang telah dilakukan, beberapa anak pesantren kurang menjaga kebersihan, seperti tidak memakai sandal dan tidak cuci tangan sebelum makan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Selia (mahasiswa KKN UNDIP) dari Universitas Diponegoro menginisiasi program penyuluhan dan pelatihan PHBS serta kesehatan reproduksi di MISS Proto 1. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan guru serta siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh, serta memberikan pemahaman yang benar mengenai kesehatan reproduksi pada usia anak. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN dari berbagai jurusan sebagai tim pelaksana, guru-guru MISS Proto 1, serta seluruh siswa kelas 1-3 sebagai peserta. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2024 dari pukul 08.00-10.00 WIB dan berlokasi di ruang kelas MISS Proto 1.
Kegiatan dimulai dengan penyuluhan. Materi penyuluhan mencakup pentingnya mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, pola makan sehat, serta bahaya penyakit menular. Untuk materi kesehatan reproduksi, penyuluhan difokuskan pada bagaimana cara menjaga diri, organ mana yang boleh atau tidak boleh disentuh. Penyuluhan yang dilakukan disertai dengan video gerak dan lagu. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan, dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan. Selia (Mahasiswa KKN UNDIP) memberikan pelatihan praktik langsung, seperti cara mencuci tangan yang benar, cara merawat organ reproduksi, serta cara menjaga diri, organ mana yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh dengan gerak dan lagu. Setelah dilakukan pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Sesi diskusi interaktif dilakukan untuk membuka ruang bagi siswa kelas 1-3 MISS Proto 1 untuk bertanya ataupun berbagi pengalaman.
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan guru dan siswa tentang PHBS dan kesehatan reproduksi, membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat sejak dini, mencegah penyebaran penyakit menular, memberikan informasi yang benar mengenai kesehatan reproduksi pada usia anak. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah, guru, dan siswa SD MISS Proto 1. Guru-guru sangat antusias mengikuti kegiatan dan bersedia untuk menerapkan materi yang telah disampaikan kepada siswa. Siswa juga sangat aktif dalam bertanya dan berpartisipasi dalam kegiatan. Kegiatan semakin berlangsung menarik ketika ditayangkan video tentang cuci tangan dan jaga diri. Hal tersebut menarik perhatian murid dan guru. Salah satu guru MISS Proto 1 selaku perwakilan dari pihak sekolah menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala. Beliau juga berharap pengetahuan yang diperoleh siswa dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Kegiatan penyuluhan dan pelatihan PHBS serta kesehatan reproduksi di SD MISS Proto 1 merupakan langkah awal yang baik dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat sekolah tentang pentingnya menjaga kesehatan. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak di masa depan.
#KKNUndipTim2 #p2kknUndip #LPPMUndip #desaproto #Undip
Penulis : Dian Selia Putri (22020121130056) - S1 Keperawatan
DPL : Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom
Lokasi : Desa Proto, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan.
Universitas Diponegoro, Semarang
Tim II Kuliah Kerja Nyata Reguler 2023/2024