Pekalongan [12/08/2024] - Stunting, masalah gizi kronis pada anak, masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Desa Proto, salah satu desa di Kecamatan Kedungwuni, turut terdampak permasalahan ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, Dian Selia Putri, Archi Nanda Sevira, Marsyanda Savira Amaradani, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menginisiasi program GENTING (Gerakan Cegah Stunting). Program ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil mengenai pentingnya gizi seimbang selama masa kehamilan untuk mencegah stunting pada bayi.
Program kerja GENTING dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2024. Program ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan kepada kader kesehatan dan ibu hamil. Materi yang disampaikan diantaranya yaitu memaksimalkan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, dampak stunting terhadap tumbuh kembang anak, serta cara membuat "Nugget Ikan" sebagai inovasi olahan protein. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan terkait 1000 HPK kepada ibu hamil dan kader kesehatan oleh Dian Selia (mahasiswa KKN Universitas Diponegoro). Penyuluhan dilakukan menggunakan media PPT. disertai dengan leaflet sebagai media pendukung penyuluhan.
Setelah dilakukan penyuluhan, Archi (mahasiswa KKN Universitas Diponegoro) juga melakukan demonstrasi pembuatan "Nugget Ikan" secara langsung kepada ibu hamil di Desa Proto. Demonstrasi disebut diawali dengan pemberian materi berupa apa itu nugget ikan, bahan-bahan apa saja yang digunakan untuk membuat nugget ikan, dan cara mengolah nugget ikan. Jenis ikan yang digunakan untuk pembuatan nugget ini yaitu ikan ekor kuning. Penggunaan ikan ini karena harganya yang cukup murah, dagingnya banyak, dan tidak terdapat duri halus sehingga tidak menyusahkan saat diolah. Nugget ikan juga dapat dijadikan sebagai frozen food sehingga bisa untuk stok lauk di rumah. Daging ikan yang diolah menjadi nugget menyisakan kepala dan tulang ikan yang tidak terpakai. Namun, dengan diolahnya tulang dan kepala ikan menjadi kaldu, masakan yang berkuah menjadi lebih umami rasanya. Contohnya yaitu sayur kaldu ikan daun kelor. Pemilihan daun kelor untuk dijadikan sayur karena daun kelor berpotensi untuk mengatasi persoalan stunting. Kegiatan ini diakhiri dengan menyicipi sayur kaldu ikan daun kelor dan makan nugget ikan bersama-sama yang digoreng sesaat setelah penyuluhan yang dipaparkan Archi selesai.
Pasca demonstrasi pembuatan inovasi protein “nugget ikan”, Marsyanda (mahasiswa KKN Universitas Diponegoro) turut memberikan penyuluhan kepada peserta kelas ibu hamil yang di dominasi oleh ibu muda mengenai “Literasi Kesehatan Digital : Informasi Tepat untuk Ibu dan Calon Anak Sehat”. Dalam sesi ini mengantarkan pentingnya bagi ibu hamil memiliki kemampuan literasi digital yang baik terutama terkait informasi kesehatan yang tersebar tidak terkendali di dunia maya sehingga berpotensi mendapatkan misinformasi yang dapat berbahaya bagi kesehatan keluarga. Maka dari itu, melalui penyuluhan ini diharapkan ibu hamil dapat dengan bijak, menerima informasi kesehatan, memahami kultur dunia maya dan memanfaatkan teknologi internet dengan sehat.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa KKN dari jurusan keperawatan, teknologi hasil perikanan, antropologi sosial, kader kesehatan Desa Proto, serta ibu hamil yang terdaftar di Posyandu.Desa Proto. Bidan desa juga turut memberikan dukungan dengan memberikan materi tambahan mengenai perawatan kehamilan. Seluruh kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Proto bersamaan dengan kegiatan ILP Desa Proto. Pencegahan stunting harus dimulai sejak masa kehamilan. Melalui program GENTING, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang gizi yang baik sehingga dapat mencegah terjadinya stunting pada bayi mereka.
Program GENTING telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil di Desa Proto tentang pentingnya gizi seimbang selama kehamilan. Dengan adanya inovasi protein berbentuk"Nugget Ikan" serta sayur kaldu ikan daun kelor, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil dan mencegah terjadinya stunting.
Ke depannya, diharapkan program serupa dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak.
Penulis: Dian Selia Putri (22020121130056)-S1 Keperawatan
Archi Nanda Sevira (26060121130051)-S1 Teknologi Hasil Perikanan
Marsyanda Savira Amaradani (13040221130056)-S1 Antropologi Sosial
DPL: Mj Rizqon Hasani, S.Hum., M.I.Kom
Lokasi: Desa proto, Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan.